LATIHAN SOAL KLS 3

| | 0 komentar

LATIHAN SOAL AKHIR IPS TERPADU 1. Tindakan atau cara manusia untuk mencapai kemakmuran disebut.... a. Tindakan ekonomi b. Prinsip ekonomi c. Motif ekonomi d. Hukum ekonomi 2. Usaha penyaluran barang dari produsen ke konsumen disebut.... a. Pasar b. Produksi c. Distribusi d. Pemasaran 3. Produksi pertambangan, perikanan, perburuan, termasuk kegiatan.... a. Produksi ekstraktif c. Produksi agraris b. produksi industri d. Produksi pabrik 4. Sistem Barter syarat utamanya adalah . . . . a. nilai barang yang ditukarkan berbeda b. kedua belah pihak harus memiliki barang yang akan saling ditukarkan c. berlangsung dalam lingkup desa d. harus menggunakan media tukar 5Jenis uang dibedakan menjadi uang kartal dan uang giral. Berikut yang termasuk uang kartal adalah . . . . a. cek c. giro b. transfer telegrafis d. uang kertas 6.Kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat adalah ... . a. menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan b. memberikan pinjaman kepada masyarakat c. menerima simpanan berupa giro d. menghimpun dana dalam bentuk simpanan deposito 7.Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang merupakan.... a. Faktor bawaan sejak lahir c. Buah dari keturunan dan keuletan b. Manfaat belajar di sekolah d. Bakat yang menurun dari orang tua 8.Perbedaan Perdagangan dalam negeri dengan perdagangan antar negara lain terletak pada.... a. Alat dan cara pembayaran b. Kapasitas barang c. Tingkat resiko d. Jenis barang dagangan 9. Nilai uang yang dilihat dari sejumlah barang yang dapat ditukarkannya ialah nilai.... a. Eksternal c. Nominal b. Internal d. Intrinsik 10. Yang mencetak uang kartal di Indonesia saat ini adalah.... a. Bank Indonesia c. Pemerintah b. Bank Sirkulasi d. Perum PERURI 11.Simpanan di bank yang hanya bisa diambil dengan menggunakan cek ialah simpanan dengan jenis.... a. Tabungan c. Giro b. Deposito d. Taska 12. Untuk melindungi perekonomian dalam negeri Pemerintah melaksanaakn kebijakan.... a. Menaikkan bea impor b. Menurunkan bea impor c. Menaikkan bea ekspor d. Menurunkan bea ekspor 13. Uang pertama kali muncul di masyarakat berfungsi sebagai alat . . . . a. tukar c. satuan hitung b. pembayaran utang d. penimbun kekayaan 14. Perhatikan tabel di bawah ini.Jenis uang berdasarkan lembaga yang mengeluarkan adalah ... . a. 1, 4 b. 2, 5 c. 2, 4 d. 3, 5 15.Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah 2) menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 3) mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 4) mengatur dan mengawasi bank Tujuan Bank Indonesia menurut UU RI No. 3 Tahun 2004 Pasal 7 ditunjukkan nomor ... a. 1 b. 3 c. 2 d. 4 16.Perusahaan asuransi bertugas untuk . . . . a. memberi kredit dengan jaminan barang b. memberi tanggungan risiko c. memberi kredit skala kecil d. sewa guna barang modal 17.Pajak daerah adalah pajak yang ditarik oleh pemerintah daerah, misalnya Pajak .... a. Pertambahan Nilai c. Penghasilan b. Bumi dan Bangunan d. tontonan 18.Devisa suatu negara paling utama digunakan.... a. Untuk membangun negara c. Untuk kesejahteraan rakyat b. Untuk membayar utang d. Untuk membayar impor 19. Bangunan candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno pada masa bersatunya wangsa Sanjaya dan wangsa Sailendra adalah …. a. Borobudur c. Sewu b. Prambanan d. Mendut 20.Negara-negara berkembang sebagian besar menempati dunia.... a. Asia, Afrika dan Australia c. Australia, Afrika dan Eropa b. Afrika, Australia dan Amerika d. Afrik, Asia dan Amerika Latin 21.Di bawah ini yang bukan merupakan ciri negara maju adalah.... a. GNP besar b. SDM berkualitas c. Pertumbuhan penduduknya tinggi d. Konsentrasi penduduknya berada di perkotaan 22.Negara-negara di kawasan belahan bumi Utara identik dengan negara-negara maju. Namun demikian ada juga negara maju yang terletak di belahan bumi Selatan yaitu ... . a. Singapura dan Korea Selatan b. Australia dan Selandia Baru c. Jepang dan Taiwan d. Singapura dan Australia 23.Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik ditandai dengan.... a. Pengeboman Jepang ke Guam b. Penyerbuan Jepang ke Indonesia c. Perebutan Jepang ke Laut Karang d. Penyerbuan Jepang ke Pearl Harbour 24.Pelaksanaan Politik Etis terutama dalam bidang edukasi yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda bertujuan untuk.... a. Mencerdaskan kehidupan bangsa b. Meningkatkan kesejahteraan rakyat c. Mendapatkan tenaga administrasi dengan upah yang murah d. Meningkatkan derajat bangsa 25.Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah.... a. Konstituante gagal menyusun Undang - Undang Dasar b. Beberapa kabinet banyak yang berjatuhan akibat Pertikaian Partai politik c. Kondisi ekonomi Pasca konferensi Asia – Afrika semakin buruk d. Partai politik lebih mementingkan kelompok dan golonga 26.Berikut ini yang merupakan alasan munculnya perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang, kecuali ... . a. adanya penderitaan rakyat akibat kekejaman Jepang b. kewajiban melakukan seikerei c. kesewenang-wenangan tindakan Jepang d. Jepang tidak segera memerdekakan Indonesia 27.Heiho dan PETA yang dibentuk pemerintah Jepang mempunyai tugas utama ... a. mempertahankan Indonesia dari serangan musuh b. membantu Jepang di front pertempuran Asia Pasifik c. menjaga ketertiban umum d. memperkuat pasukan Jepang di Indonesia 28.Perang Dunia II diawali oleh serangan Jerman ke …. a. Uni Soviet c. Inggris b. Belanda d. Polandia 29.Organisasi bentukan Jepang yang digunakan untuk menghimpun kekuatan rakyat Indonesia mendukung Jepang dalam Perang Asia Timur Raya yang didirikan pada tanggal 1 Maret 1943, dan dipimpin oleh empat serangkai adalah a. Chuo Sangi In c. Jawa Hokokai b. Putera d. Keibodan 30.Jepang merasa perlu mengambil simpati rakyat Indonesia, sebab . . . . a. rakyat Indonesia mudah memberontak b. golongan nasionalisme tidak bisa didekati c. ingin membantu Indonesia d. mengharap dukungan Indonesia dalam Perang Pasifik 31.Pada masa lalu manusia purba memakan siput dan kerang yang kemudian kulitnya dibuang dan menumpuk kemudian membentuk bukit dalam waktu ratusan tahun. Bukit tersebut disebut .... a. Abris sous rosche. b. Dolmen. c. Menhir. d. Kjokkenmoddinger. 32.Zaman yang menghasilkan bangunanbangunan dari batu yang berfungsi sebagai alat kepercayaan yaitu .... a. Mesolithikum. c. Neolithikum. b. Megalithikum. d. Palaeolithikum. 33.Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara para pemuda dan golongan tua mengenai .... a. waktu kemerdekaan diproklamasikan b. para proklamasi kemerdekaan dilaksanakan c. tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan d. bentuk negara setelah proklamasi kemerdekaan 34.Perbandingan antara jarak di lapangan dengan jarak pada peta disebut ... a. rasio b. proyeksi peta c. skala d. koordinat peta 35.Letak astronomis Indonesia adalah ... . a. 6⁰ LU - 11⁰ LU dan 94⁰ BT - 141⁰ BT b. 6⁰ LU - 11⁰ LS dan 94⁰ BT - 141⁰ BT c. 6⁰ LS - 11⁰ LS dan 94⁰ BB - 141⁰ BB d. 6⁰ LU - 11⁰ LS dan 94⁰ BT - 141⁰ BB 36. Pengertian Negara maju adalah …. a. negara yang pemerintahannya kuat b. negara yang telah berhasil dalam pembangunannya c. negara yang telah melaksanakan demokrasi d. negara yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk 37. Dilihat dari segi pembangunannya , Negara berkembang adalah Negara yang …. a. perkembangan pembangunan Negara lambat b. sedang giat melaksanakan pembangunan c. Negara yang tidak melaksanakan pembangunan d. telah berhasil dalam pembangunan suatu Negara 38. Negara maju di kawaan Asia yang tergabung dalam G-8 adalah …. a. Korea Selatan c. Jepang b. RRC d. Singapura 39.Penduduk asli atau pribumi Amerika Serikat adalah .... a. orang Prancis dan Inggris b. orang Indian dan Negro c. Orang Inggris dan Negro d. Orang Eskimo dan Indian 40. Untuk dapat melihat kategori Negara maju dapat diketahui dari ….. a. jumlah penduduk padat b. pertumbuhan penduduk cepat c. keberhasialan pembangunan d. angka pertumbuhan penduduk tinggi 41. Berikut ini yang bukan merupakan permasalahan yang dihadapi Negara maju adalah ….. a. sebagian besar memiliki keterbatasan b. pertumbuhan penduduk rata-rata rendah c. kurang memiliki tenaga kerja d. terjadinya pencemaran lingkungan 42. Berikut yang bukan merupakan tahap-tahap perkembangan Negara menurut Rostow, adalah …. a. tahap perdagangan awal b. tahap masyarakat tradisional c. tahap prakondisi lepas landas d. tahap konsumsi massa tinggi 43. Kesadaran hukum dan menghormati hak asasi manusia merupakan ciri dari …. a. Negara-negara selatan c. Negara maju b. Negara merdeka d. Negara berkembang 44.Berikut ini adalah julukan untuk negara Jepang, kecuali .... a. matahari terbit c. Negara pabrik b. tirai bambu d. Negeri Sakura 45. Negara maju yang terletak dibelahan bumi selatan adalah …. a. Australia dan Finlandia b. Australia dan Korea Selatan c. Kanada dan Inggris d. Australia dan Selandia Baru 46. Masalah perekonomian yang dihadapi Negara berkembang di antaranya …. a. pendapatan perkapita penduduk rendah b. tingginya angka pertumbuhan penduduk c. banyak penduduk tinggal di desa d. tingkat pengangguran rendah 47Gunung Fuji terletak di pulau .... a. Hokkaido c. Shikoku b. Kyushu d. Honshu 48. Sebagian besar negara-negara berkembang terdapat di benua …. a. Amerika dan Eropa c. Afrika dan Eropa b. Asia dan Australia d. Asia dan Afrika 49. Ciri dari masyarakat Tahap Konsumsi Massa Tinggi adalah …. a. Daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sudah tinggi b. Struktur ekonomi semakin mantap c. Pendapatan perkapita rendah d. Mulai gemar menabung di lembaga keuangan 50. Salah satu faktor kondisi fisik yang mendorong kemajuan sektor peternakan di Amerika Serikat adalah ... . a. memiliki area praire yang sangat luas b. memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi c. memiliki modal yang besar d. terdapat wilayah pegunungan yang luas 51. Salah satu faktor yang mendorong kemajuan pertanian di Amerika Serikat adalah adanya pengelolaan lahan secara intensif dengan cara pola pertanian per kawasan. Salah satu diantaranya adalah daerah yang disebut dengan istilah “cotton belt” yaitu suatu kawasan untuk ... . a. kawasan gandum musim dingin b. kawasan gandum musim semi c. kawasan lahan jagung d. kawasan lahan kapas 52. Negara yang memeiliki GNP perkapitanya > US $9. 656 termasuk Negara berpendapatan …. a. Rendah c. Menengah tinggi b. Menengah d. Tinggi
»»  Baca Selengkapnya..

Tips mudah membuat E-Book / file PDF dengan Plugin di MS.office 2007

| | 0 komentar

Tips mudah membuat E-Book / file PDF dengan Plugin di MS.office 2007 Sobat enterkey kalian tau eBook kan atau buku elektronik yang tampaknya sudah tidak asing lagi bagi penggemar dunia komputer dan internet. Banyak sekali ebook gratisan maupun berbayar yang tersebar diinternet. Isinya pun berbagai macam, ada novel,modul pelajaran, tutorial, makalah, TA, laporan, dan masih banyak lagi. Format yang paling banyak digunakan pada ebook adalah PDF dan EXE. Anda yang suka baca ebook baik melalui ponsel atau mengconvert ebook dari .pdf ke .doc, kini sudah saatnya mencoba membuat ebook sendiri yang isinya bermanfaat bagi orang lain,nah...dan kebetulan juga tadi waktu saya di kelas ada guru yang nanya bagaimana cara membuat e-book atau file PDF...nah jadi na saya jawab dweh dengan postingan ini... Untuk membuat ebook terdapat beberapa cara, kebanyakan memang menggunakan software, tetapi yang akan saya bahas kali ini adalah membuat ebook dengan format pdf hanya dengan menggunakan Microsoft Office 2007. Jadi, anda tak perlu repot-repot menginstal software pembuat ebook. Hal ini dikarenakan Ms-Office 2007 (Word, Excel, Powerpoint, dll) memberi fasilitas bagi plugin PDF Creator. Cukup gunakan plugin SaveAsPDF, ebook anda telah tercipta. Caranya mudah : - Download pluginnya disini (Pass:yogietkj) - Install plugin tersebut - Setelah mengetik sebuah dokumen di MS-Office 2007, pilih Save As – PDF - Tentukan nama file - Save Nah..maka secara otomatis hasil convert ke format pdf akan muncul dan menandakan ebook sederhana anda telah tercipta.....bagaimana mudah kan...semoga bermanfaat ya kawan...
»»  Baca Selengkapnya..

Kebijakan Moneter Dan Kebijakan Fiskal

| | 0 komentar

Definisi/Pengertian Kebijakan Moneter Dan Kebijakan Fiskal, Instrumen Serta Penjelasannya A. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Moneter (Monetary Policy) Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan. Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar 2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu) Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain : 1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang. 2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang. 3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio. 4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian. B. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy) Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum. Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran : 1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif. 2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan. 3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.
»»  Baca Selengkapnya..

Inflasi

| | 0 komentar

Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan kecenderungan kenaik an harga-harga umum secara terus-menerus atau suatu keadaan terjadinya nilai riil uang secara terus-menerus turun. Kebalikan inflasi adalah deflasi, yaitu keadaan makin turunnya harga barang-barang, namun daya beli masyarakat makin berkurang. Akibat dari inflasi secara umum adalah menurunnya daya beli masyarakat karena secara konkret tingkat pendapatannya juga menurun. Jenis Inflasi Di dunia ini ada berbagai jenis inflasi. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat keparahan inflasi, faktor yang menyebabkan inflasi, dan sumber atau awal inflasi. 1) Menurut Tingkatannya 2) Menurut Penyebabnya Inflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang menyebabkan inflasi di antaranya adalah adanya kenaikan permintaan dan kenaikan biaya produksi. Berdasar faktor-faktor tersebut maka inflasi dapat dibagi dua, yaitu demandpull inflation dan cost push inflation. a) Demand Pull Inflation Demand pull inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh terlalu kuatnya permintaan masyarakat terha dap berbagai barang hasil produksi. Makin kuatnya permintaan barang akan mengakibatkan kurva per mintaan bergeser ke arah kanan atas sehingga terjadi kelebihan permintaan (excess demand). b) Cost Push Inflation Cost push inflation adalah inflasi yang disebabkan bergesernya kurva penawaran ke arah kiri atas. Faktor-faktor yang menyebabkan adalah meningkatnya harga faktor-faktor produksi, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga menyebabkan kenaikan harga barang. Dalam kasus inflasi seperti ini, kenaikan harga seringkali diikuti oleh kelesuan usaha. 3) Menurut Asalnya Sumber inflasi dapat berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri. a) Domestic Inflation Domestic inflation adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian, baik sektor riil maupun sektor moneter di dalam negeri oleh pelaku ekonomi. Misalnya seperti berikut. (1) Pada saat terjadi defisit anggaran secara terus-menerus dan untuk menutupi defisit tersebut negara mencetak uang baru. Pencetakan uang baru akan mengakibatkan inflasi. (2) Bank-bank umum memperbesar dalam memberikan kredit kepada nasabah, pemberian kredit yang besar berarti menambah jumlah uang yang beredar sehingga dapat menimbulkan inflasi. b) Imported Inflation Imported inflation adalah inflasi yang disebabkan adanya kenaikan harga barang di luar negeri (di negara asing yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara yang bersangkutan) menyebabkan kenaikan harga di dalam negeri. Inflasi ini hanya dapat terjadi pada negara yang memiliki aktivitas perdagangan internasional (dua negara atau lebih). c. Sumber-Sumber Inflasi Terdapat beberapa faktor utama yang menjadi penyebab timbulnya in flasi di Indonesia, antara lain sebagai berikut. 1) Jumlah Uang Beredar 2)Defisit Anggaran Belanja Pemerintah 3) Faktor Penawaran Dalam dan Luar Negeri Faktor dari luar negeri yang dapat menimbulkan inflasi, antara lain seba gai berikut. a) Angka Impor yang Tinggi b) Administrated Goods c) Output Gap d) Interest Rate Cara Menghitung Inflasi e. Teori Inflasi Ada beberapa teori yang menjelaskan inflasi. Teori-teori yang menjelaskan tentang inflasi, antara lain teori kuantitas, teori Keynes, dan teori strukturalis. 1) Teori Kuantitas (Irving Fisher: MV = PQ) Keterangan: M : jumlah uang yang beredar V : sirkulasi uang P : harga Q : jumlah produksi 2) Teori Keynes Keynes mengatakan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat hidup di luar batas kemampuan ekonominya. 3) Teori Strukturalis atau Teori Inflasi Jangka Panjang Teori ini menyoroti sebab-sebab timbulnya inflasi yang berasal dari kekakuan struktur ekonomi, khususnya ketegaran supply bahan makanan dan barang-barang ekspor. Pertambahan barang-barang produksi ini terlalu lambat dibanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, sehingga menaikkan harga bahan makanan dan kelangkaan devisa. Akibat selanjutnya adalah kenaikan harga-harga barang lain sehingga terjadi inflasi yang relatif berkepanjangan jika pembangunan sektor penghasil bahan pangan dan industri barang ekspor tidak ditambah. Cara-Cara Mengatasi Inflasi 1. Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar. Penyebab inflasi diantara jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga dengan kebijakan ini diharapkan jumlah uang yang beredar dapat dikurangi menuju kondisi normal. Untuk menjalankan kebijakan ini Bank Indonesia menjalankan beberapa politik/kebijakan yaitu: a. Persediaan Kas Kebijakan persediaan kas artinya cadangan yang diwajibkan oleh Bank Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tergantung kepada keputusan dari bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang beredar dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang. b. Operasi Pasar Terbuka Operasi pasar terbuka (open market operation), biasa disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money policy), dilakukan dengan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi negara, kepada masyarakat dan bank-bank. Akibatnya, jumlah uang beredar di masyarakat dan pemberian kredit oleh badan-badan kredit (bank) berkurang, yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan inflasi. c. Diskonto Kebijakan diskonto dilakukan dengan menaikkan tingkat bunga sehingga mengurangi keinginan badan-badan pemberi kredit untuk mengeluarkan pinjaman guna memenuhi permintaan pinjaman dari masyarakat. Akibatnya, jumlah kredit yang dikeluarkan oleh badan-badan kredit akan berkurang, yang pada akhirnya mengurangi tekanan inflasi. 2. Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubugan dengan finansial pemerintah. Bentuk kebijakan ini antara lain: a. Pengurangan pengeluaran pemerintah, sehingga pengeluaran keseluruhan dalam perekonomian bisa dikendalikan. b. Menaikkan pajak, akan mengakibatkan penerimaan uang masyarakat berkurang dan ini berpengaruh pada daya beli masyarakat yang menurun, dan tentunya permintaan akan barang dan jasa yang bersifat konsumtif tentunya berkurang. 3. Kebijakan Lain adalah kebijakan yang tidak berhubungan dengan finansial pemerintah maupun jumla uang yang beredar, cara ini merupakan langkah alternatif untuk mengatasi inflasi. a. Sanering Sanering berasal dari bahasa Belanda yang berarti penyehatan, pembersihan, reorganisasi. Kebijakan sanering antara lain: • Penurunan nilai uang • Pembekuan sebagian simpanan pada bank – bank dengan ketentuan bahwa simpanan yang dibekukan akan diganti menjadi simpanan jangka panjang oleh pemerintah. b. Devaluasi Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing. c. Menaikan hasil produksi. Cara ini cukup efektif mengingat inflasi disebabkan oleh kenaikan jumlah barang konsumsi tidak seimbang dengan jumlah uang yang beredar. Oleh karena itu pemerintah membuat prioritas produksi atau memberi bantuan (subsidi) kepada sektor produksi bahan bakar, produksi beras. d. Kebijakan upah tidak lain merupakan upaya menstabilkan upah/gaji, dalam pengertian bahwa upah tidak sering dinaikan karena kenaikan yang relatif sering dilakukan akan dapat meningkatkan daya beli dan pada akhirnya akan meningkatkan permintaan terhadap barang-barang secara keseluruhan dan pada akhirnya akan menimbulkan inflasi. e. Pengawasan harga dan distribusi barang. Dimaksudkan agar harga tidak terjadi kenaikan, hal ini seperti yang dilakukan pemerintah dalam menetapkan harga tertinggi (harga eceran tertinggi/HET). Pengendalian harga yang baik tidak akan berhasil tanpa ada pengawasan. Pengawasan yang tidak baik biasanya akan menimbulkan pasar gelap. Untuk menghindari pasar gelap maka distribusi barang harus dapat dilakukan dengan lancar, seperti yang dilakukan pemerintah melalui Bulog atau KUD.
»»  Baca Selengkapnya..

Angka Indeks

| | 0 komentar

Pengertian Angka Indeks Angka indeks adalah angka yang diharapkan dapat memberitahukan perubahan-perubahan variabel sebuah atau lebih karakteristik pada waktu dan tempat yang sama atau berlainan. Secara umum ada tiga macam indeks yang sering digunakan dalam perekonomian, yaitu : 1) Indeks harga adalah angka yang diharap kan dapat dipakai untuk menunjukkan per ubahan mengenai harga-harga, baik harga untuk semacam maupun berbagai macam barang dalam waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan. 2) Indeks jumlah adalah angka yang diharapkan dapat memperlihatkan perubahan mengenai jumlah barang sejenis ataupun sekumpulan barang yang dihasilkan, digunakan, dan dijual untuk waktu yang sama ataupun berlainan. 3) Indeks nilai adalah angka yang digunakan untuk mengetahui perubahan nilai barang yang sejenis atau sekumpulan barang dalam jangka waktu yang diketahui. Ciri dan Peranan Indeks Harga Harga barang dapat dinyatakan atas dasar harga produsen, harga perdagangan besar, dan harga eceran. Ketiga data tersebut memiliki kepentingan tersendiri dalam analisis statistik. Indeks harga konsumen diperoleh dari data harga eceran yang dibayar konsumen. Harga perdagangan besar merupakan harga barang yang digunakan sebagai dasar analisis perubahan harga bagi produsen dan pedagang besar. Indeks harga sangat dibutuhkan oleh beberapa pihak, baik perusahaan, pemerintah, maupun akademisi. Oleh karena itu, indeks harga memiliki peranan penting dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut. 1) Indeks harga merupakan petunjuk kondisi perekonomian secara 2) Indeks harga dapat digunakan sebagai deflator. 3) Indeks harga dapat digunakan sebagai pedoman bagi pembelian barang Penyusunan AngkaIndeks Adapun syarat-syarat perbandingan sebuah data, antara lain sebagai berikut. 1) Tiap jenis barang harus memiliki kualitas yang kurang lebih sama selama periode perbandingan. 2) Data yang digunakan untuk penyusunan berasal dari satu sumber. 3) Penyusunan indeks harga bahan makanan harus dicari dari jenis yang benar-benar mewakili bahan-bahan yang dibutuhkan konsumen. Langkah berikutnya adalah memilih periode dasar. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai tahun dasar, antara lain sebagai berikut. 1. Tahun yang digunakan merupakan tahun dasar yang normal dengan kondisi perekonomian yang normal. 2. Jangka waktu yang digunakan tidak terlalu pendek ataupun panjang. Biasanya jangka waktu yang digunakan untuk analisis setahun. 3. Tahun dasar tidak diambil dari waktu yang terlampau jauh ke masa silam karena kondisi perekonomiannya sudah berbeda. Perhitungan Indeks Harga 1) Perhitungan Indeks Harga Tidak Tertimbang Metode yang biasa digunakan untuk mengukur indeks harga tidak tertimbang ialah metode agregatif sederhana dan metode rata-rata dari relatif harga. 2) Perhitungan Indeks Harga Tertimbang a) Angka indeks Laspeyres, Rumus angka indeks tersebut sebagai berikut. b) Angka indeks Paasche merupakan metode tahun berjalan. Indeks Paasche menggunakan faktor penimbang harga periode dasar dan kuantitas (jumlah) komoditas yang dihasilkan selama jangka waktu yang diselidiki.
»»  Baca Selengkapnya..